Konsistensi Menulis

“Kembali Aktif”

Saudara-saudari pembaca sekalian yang saya hormati,
Sejenak jari-jemari ini seakan kaku terpaku, berat untuk menuliskan kalimat muqaddimah. Tidak mudah mencari kata-kata yang sesuai agar tidak membuat heran bagi para pembaca. Apalagi setelah lama vakum dari blog ini.

Begitu pula metode penulisan artikel yang saya suguhkan selama ini. Bukanlah saya ahli sastra yang mampu memoles kata, namun hanyalah upaya agar pembaca tidak mudah bosan menyisir liuk arus aliran bahasa.

Saudara-saudari sekalian, saya insya Allah akan sudah bisa kembali memulai menulis. Walaupun sekarang cuma bisa menulis dari android yang baru beli hehe.

Rasanya memang susah menjaga konsistensi menulis apalagi jikalau kita tidak punya cukup modal. Menurut saya ada 3 poin penting yang menjadi modal agar kita konsistensi menulis.

1. Modal waktu
2. Modal alat, sewa hosting domain
3. Modal ilmu

>> Rincian Poin

1. Modal waktu. Betapa banyak di masa kita ini para pemuda-pemudi yang ingin berbagi berbagai hal dan ingin menuliskannya agar orang lain dapat membacanya, namun karena tidak punya waktu menulis akhirnya blog miliknya terbengkalai.

2. Modal alat, sewa hosting dan domain.

Untuk modal alat saya rasa minimal punya hp android yang murah juga nggak apa-apa namun tentu saja fiturnya terbatas tidak senyaman PC.

Modal Sewa hosting dan kostum domain, memang sudah banyak penyedia hosting gratis namun yang gratis tentu ada batasannya apalagi wordpress yang gratisannya di sisipi iklan 😀 entah kenapa sekarang ini masyarakat “maya” kita lebih percaya dengan situs web namadomain.com dari pada namadomain.blogspot.com jadi ada baiknya jika saudara punya modal untuk menyewa hosting dan kostum domain.

3. Modal ilmu. Ini adalah poin yang paling sering jadi kendala bagi para pengelola blog. Namun seiring berjalannya waktu jika dia mau belajar dan bersabar maka InsyAllah hal ini bisa di atasi.

Oh ya konsisten itu nggak harus nulis tiap hari, misalnya cukup 1 kali seminggu dan seterusnya.

Demikian sedikit muqaddimah dari saya setelah beberapa waktu vakum.

_ Faj’ri al-atsary