Sebagai blogger, sobat mungkin pernah mendengar istilah Keyword density atau kepadatan kata kunci. Tapi sobat tahu nggak berapa sebetulnya keyword density yang ideal dan bagus untuk sebuah posting blog?
Setelah lumayan lama mengelola blog AlviyatuN dan belajar SEO On Page, dengan terus mencari informasi tentang optimasi SEO On Page, saya sedikit paham salah satu upaya untuk mendapatkan hasil maksimal dalam hasil pencarian Google adalah dengan memaksimalkan SEO On Page dengan penempatan kata kunci tertarget dengan kepadatan kata kunci yang tepat ( keyword density ). Tapi apakah Keyword density atau kepadatan kata kunci dengan persentase keyword density yang lebih tinggi dapat membantu peringkat hasil pencarian?
Bagaimana jika hal itu justru merupakan suatu langkah yang salah dan justru menyebabkan postingan blog tenggelam di hasil pencarian Google karena dianggap melakukan spam kata kunci atau istilahnya keyword stuffing?
Menurut para pakar webmaster, keyword density untuk sebuah postingan blog tidak boleh lebih dari 2,5% dari total jumlah kata. Lalu bagaimana cara kita mengetahui berapa keyword density didalam post yang kita buat? Caranya yaitu dengan menggunakan tool keyword checker.
Bagi sobat blogger yang menggunakan blog berplatform WordPress, untuk mengetahui keyword density pada saat membuat postingan, bisa menggunakan tool keyword checker dari Yoast SEO atau plugin tool keyword checker lainnya sebelum menerbitkannya. Dan, buat sobat yang masih menggunakan platform Blogspot namun ingin mengetahui keyword density dalam postingan yang sobat buat, sobat bisa cek kepadatana kata kunci menggunakan tool keyword checker online.
Baiklah sobat blogger, mari kita bahas tentang apa itu keyword density?
Menurut kepadatan kata kunci wikipedia , pengertian keyword density adalah persentase kata yang mengacu pada rasio jumlah total kata dengan jumlah kata total yang mengandung kata kunci.
Sebagai contoh sobat memiliki kata kunci 3 kata muncul dua kali di dalam artikel yang sobat buat dengan panjang 200 kata. Maka keyword density atau kepadatan kata kunci sobat adalah,
((3 * 2 ) / 200 ) * 100 ) % yang berati keyword density postingan sobat adalah 3%. seperti yang saya katakan diatas, buat sobat yang memiliki blog WordPress Self host bisa menggunakan tool keyword checker gratis yang ada pada plugin Yoast SEO.
Apakah keyword density dengan jumlah lebih tinggi, bisa meningkatkan rangking blog untuk kata kunci tertarget? Jawabannya adalah, iya bisa! Akan tetapi tingkat keyword density tidak boleh lebih dari 2,5% dari total jumlah kata artikel. Karena, jika sobat terlalu banyak menempatkan kata kunci lebih dari itu, bisa membuat postingan justru tenggelam dari hasil mesin pencari karena dianggap melakukan spam kata kunci (Keyword Stuffing). Kata kunci hanya memberi tahu Google tentang konten yang sobat buat.
Berapakah keyword density atau kepadatan kata kunci yang ideal untuk postingan?
Tidak ada angka pasti berapa persen keyword density sebuah postingan. Kepadatan kata kunci bergantung pada sifat kata kunci dan konten.
Dalam beberapa jenis posting, kepadatan kata kunci yang lebih banyak akan membuat posting blog tidak terbaca dan terkesan acak-acakan.
Sebagai contoh,
Menurut yang saya baca dibeberapa situs lain mengatakan jika menargetkan longtail keyword atau kata kunci turunan dari kata kunci utama, maka kepadatan kata kunci utama akan lebih sedikit penerapannya. Di sisi lain, jika targetnya adalah kata kunci yang sangat kompetitif, maka keyword utama memerlukan kepadatan kata kunci lebih tinggi.
Isi kata kunci longtail keyword yang berlebihan di konten blog sobat membuat konten sobat tidak terbaca. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa tidak ada angka pasti berapa persen keyword density dalam artikel, kepadatan kata kunci yang ideal adalah konten yang membuat konten sobat tetap alami dan mudah dipahami oleh manusia yang membacanya.
Jika sobat bingung tentang kepadatan kata kunci apa yang harus dijaga, cari entri blog sejenis yang sama dengan blog sobat.
Periksa kepadatan kata kunci apa yang telah mereka pertahankan. Optimalkan penempatan kata kunci lebih baik dari mereka. Jaga kerapatan kata kunci yang sama.
FAKTA: Posting blog dengan jumlah kata yang panjang cenderung menempati posisi lebih tinggi karena mencakup lebih banyak kata kunci. Sebuah posting blog dengan 1000 kata dan 2% keyword density dengan mudah bisa nangkring pdiposisi lebih tinggi dari pada postingan blog dengan 500 kata dengan keyword density 2% yang sama.
Jika sobat mencari alat, untuk mengoptimalkan posting sobat untuk mencari beberapa varian kata kunci, dan mendapatkan saran kepadatan kata kunci, saya sarankan sobat menggunakan plugin keyword checker dari Yoast SEO wordpress untuk mengetahui keyword density artikel sobat. Ini adalah plugin tool keyword density checker SEO On-Page terbaik untuk WordPress sampai saat ini (Menurut saya loch….).
Dimana memasukkan kata kunci utama?
Sepenuhnya mengabaikan kata kunci utama mungkin agak tidak disarankan.
Setelah Sobat menemukan penargetan kata kunci yang efektif di posting blog sobat, Sebaiknya terapkan pula kata kunci turunan atau longtail keyword. Pekerjaan selanjutnya untuk sobat adalah mengoptimalkan konten blog sobat untuk kata kunci tersebut.
Posisi kata kunci utama sangat penting.
Misalnya , bandingkan 2 postingan berbeda yang memiliki kerapatan kata kunci yang sama sebesar 2%. Jika di konten pos pertama, kata kunci muncul di paragraf pertama dan di konten pos kedua, kata kunci tidak muncul di paragraf pertama, maka konten postingan blog pertama mungkin diurutkan dengan baik sehingga mendapat posisi lebih tinggi.
Jadi di mana memasukkan kata kunci utama itu?
Berikut adalah tempat di mana sobat bisa memasukan kata kunci utama yang sama persis di postingan blog.
- URL Postingan blog
- Judul posting blog
- Paragraf pertama dari posting blog
- Paragraf akhir dari posting blog
- Sertakan KW dalam satu atau 2 tag ALT pada gambar
- Anchor Teks dari backlink yang sobat tanam
- Anchor Teks dari tautan internal
Jangan terlalu banyak menekankan pada penggunaan kata kunci di posting blog. Kata kunci secara otomatis disertakan dalam posting blog begitu sobat berbicara tentang hal yang ada dipikiran sobat.
Dalam istilah Layman, “Seorang blogger yang sama sekali tidak berkonsentrasi pada optimasi kata kunci bisa berperingkat luar biasa di Google.”
Bagaimana cara meningkatkan kepadatan kata kunci tanpa mengulang kata kunci?
Seperti yang Anda ketahui, Google juga melihat kata kunci yang terkait dengan kata kunci utama di konten blog sobat. Termasuk kata kunci yang terkait dengan konten blog sobat, sangat berperan meningkatkan SEO blog.
Kata kunci yang terkait dengan kata kunci utama untuk blog sobat disebut sebagai kata kunci LSI . Istilahnya kata kunci short keyword dan longtail keyword.
Keberadaan LSI membantu Google dalam mengetahui secara akurat sifat konten didalam blog. Ini juga membantu Google mengembangkan indeks LSI-nya.
Kata kunci LSI juga disebut sebagai kata kunci semantik.
Sebagai contoh, saya ambil contohnya. Istilah “LSI” dan “semantik” saling terkait erat. Mereka membentuk satu kesatuan (kata kunci dengan makna yang sama). Karena mereka hanyalah kata kunci utama di mata Google, mereka meningkatkan kepadatan kata kunci.
Seragamkan kata kunci LSI ini menyebar luas di seluruh artikel sobat. Penggunaan kata kunci ini membuat konten blog sobat tampak alami dan ramah SEO.
Mengapa kepadatan kata kunci kehilangan kepentingannya?
Kepadatan kata kunci tidak sepenting dulu.
Dengan kedatangan LSI algo dan stres di SEO off page, kepadatan kata kunci pasti kehilangan kepentingannya.
Google melihat teks jangkar, (anchor teks), backlink dan tautan internal, untuk memberi peringkat konten untuk kata kunci.
Alih-alih memasukkan kata kunci utama yang diulang dalam konten blog, termasuk anchor teks ( teks kata kunci dalam jangkar ) backlink dan link internal akan lebih masuk akal.
Ingat bahwa termasuk anchor teks yang sama dengan banyak tautan balik bisa menghukum sobat. Ini akan menjadi langkah cerdas untuk memasukkan kata kunci LSI sebagai teks jangkar dari tautan balik sobat, dengan mengingat masa depan SEO .
Hampir tidak ada korelasi antara peringkat dan kepadatan kata kunci dalam konten blog.
Bagaimana sob…?? Sudah tahu berapa keyword density posting blog sobat? kalau belum tahu, silahkan sobat cari tahu pake plugin tool keyword checker atau kqlo sobat mengelola blog yang dihosting blogger (blogspot) sobat bisa menggunakan tool keyword checker online kalau untuk cek keyword density postingan sobat. Baca juga postingan cara riset keyword.
Dan berikut ini video dari pakar webmaster Matt Cutts tentang keyword density yang ideal untuk SEO posting blog yang bisa sobat tonton.
Apakah algoritma google terbaru, yakni hummingbird 2019 masih memakai ini?
Saya sgt terbantu dgn artikel Anda karena sebagai natural writer yg baru belajar SEO, materi tentang keywords density cukup rumit.
Hampir tidak ada yang mengulas selengkap ini.
Jika berkenan, mohon mampir ke blog kecil saya untuk mengengok keywords density saya, apakah perlu saya perbaiki.
Terima kasih.
Informasi yang sangat berguna dan membantu sekali mbak. Kebetulan banget, saya juga sering melakukan cek kepadatan kata kunci, dan saya menekan seminim mungkin.
Terkait kepadatan kata kunci, paling minim 1% dan maksimal nya 3% pada saat itu. Akhir2 ini Google selalu update algoritma, dengan kesadaran itu, saya memperkecil kepadatan kata kunci disetiap posting artikel.
Saya menentukan maksimal diangka 2%. Kombinasi perasamaan kata kunci dan kata kunci turunan juga saya terapkan, terbukti beberapa artikel dari blog saya di alamat ninoartikel dot com meningkat traffic organik nya dan mampu bersaing di mesin pencari (SERPs). Oh iya, salam kenal ya Mbak Alviatun. 🙂
terima kasih banyak atas kunjungan mas nino dam komentarnya yang sangat membangun…
salam kenal juga mas nino