Guide for a WordPress beginner who wants to become a Pro! Learn More

Gunung Tangkuban Perahu dan Legenda Sangkuriang

Alviyatun-  Gunung Tangkuban Perahu dan Legenda Sangkuriang, bagi orang jawa barat tentunya sudah tidak asing lagi dengan gunung serta legenda rakyat ini.

Gunung Tangkuban perahu merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang sudah cukup familiar ditelinga para wisatawan baik lokal maupun luar.

Tempat ini juga menjadi salah satu objek wisata di kota Lembang Bandung Babakan Siliwangi dan lainnya.

IMG 20151104 194142 | Alviya
Gunung Tangkuban perahu Dari arah kota bandung

 

Sekilas Tentang Gunung Tangkuban Perahu

Gunung ini merupakan salah satu gunung yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Barat punya legenda yang cukup terkenal.

Gunung Tangkuban Perahu Ke arah utara kota bandung hanya berjarak Sekitar 20km, dengan pohon pinus yang rimbun dan juga kebun teh yang menghampar di sekitarnya, ketinggian gunung tangkuban perahu sekitar 2.084meter.

Stratovulcano adalah Bentuk gunung tangkuban perahu ini, dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur menuju ke arah barat.

Saat terjadi letusan, Jenis-jenis bebatuan yang di keluarkan adalah lava dansulfur, sedangkan mineral yang dikeluarkannya adalah sulfur belerang, dan saat gunung tidak aktif, mengeluarkan mineral  uap belerang.

Daerah Gunung Tangkuban Perahu ini di kelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata harian pada siang hari di gunung ini adalah 17 oC, dan  di malam hari rata-rata 2 oC.

Kawasan hutan yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu adalah Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Legenda Sangkuriang

Asal-usul nama Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda rakyat setempat yaitu legenda Sangkuriang, yang pada kisahnya Sangkuriang jatuh cinta kepada ibundanya sendiri, (Dayang Sumbi/Rarasati) dan ingin menikahinya.

Sang ibu yang tidak ingin anaknya itu menikahi dirinya coba menggagalkan niat anaknya tersebut, kemudiab sang Dayang Sumbi (ibunda sangkuriang) mengajukan syarat kepada anaknya (Sangkurian) agar anaknya membuatkan sebuah telaga dan sebuah perahu hanya dalam waktu semalam.

Sang Anak (Sangkuriang) setuju dengan syarat tersebut namun usahanya gagal memenuhi srayat dari ibundanya tersebut, Sangkuriang yang gagal pun marah lalu menendang perahu yang di buatnya tersebut hingga mendarat dalam keadaan posisi terbalik.

Konon Perahu inilah yang kemudian membentuk menjadi Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu termasuk salah satu gunung api aktif yang statusnya terus diawasi oleh pihak Direktorat Vulkanologi Indonesia.

Beberapa kawah di gunung Tangkuban Perahu masih menunjukkan adanya tanda-tanda keaktifan gunung tangkuban perahu ini.

Di antara tanda-tanda aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya sumber-sumber air panas serta keluarnya gas belerang di kaki gunungnya, antara lain di kasawan Ciater dan Subang.

Gunung Tangkuban Parahu pernah mengalami letusan skala kecil pada tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang korban luka ringan.

Keberadaan gunung Tangkuban Perahu serta bentuk topografi kota Bandung yang berupa cekungan dengan bukit serta gunung di setiap sisinya menguatkan teori akan keberadaan sebuah telaga besar yang saat ini merupakan kawasan Bandung.

Para ahli geologi meyakini bahwa kawasan dataran tinggi Bandung yang dengan ketinggian antara 709 m di atas permukaan laut merupakan sisa dari sebuah danau besar yang terbentuk dari bendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba atau yang lebih dikenal sebagai Gunung Sunda, dan Gunung Tangkuban Parahu ini di duga merupakan sisa dari Gunung Sunda purba yang masih aktif.

Fenomena serupa juga dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, di wilayah Afrika.

Sehingga legenda tentang Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan setempat, diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung Sunda Purba terhadap peristiwa yang terjadi waktu itu.

Sumber gambar: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:TangkubanPerahu.jpg
DMCA.com Protection Status

Share on:
Avatar for AlviyatuN

Hai, saya Alviyatun  Orang di belakang alviya.com. Blogger dengan pengalaman 4+ tahun mengurus domain ini. Temukan saya di Medium. Mari kita bicara tentang pemasaran, bisnis, dan keramaian di Twitter . (Dan oh, jika Anda berada di LinkedIn, mari terhubung !)

    KLIK
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.alviya.com. Terima kasih.

3 thoughts on “Gunung Tangkuban Perahu dan Legenda Sangkuriang”

Leave a Comment