Guide for a WordPress beginner who wants to become a Pro! Learn More

Cara Menanam Jagung: Pemilihan Bibit, Penanaman dan Pemupukan

Bidang pertanian di Indonesia masih menyimpan banyak permasalahan salah satunya ialah proses penanaman yang masih belum memenuhi standar untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

Cara Menanam Jagung

Tips Pemilihan bibit, Penanaman dan Pemupukan saat menanam jagung

Metode 1 Pemilihan Bibit Jagung

Metode 2 Menanam Jagung

Metode 3 Pemupukan

Salah satu tanaman yang biasa ditanam oleh para petani di Indonesia saat musim kemarau adalah tanaman jagung.

Untuk itu dalam artikel ini saya akan memberikan tips cara memilih bibit, cara menanam jagung dan cara pemupukan tanaman jagung untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Bagi anda yang sering mengalami kegagalan panen saat menanam jagung, silahkan anda bisa membaca tipsnya dibawah ini;

Pemilihan Bibit Jagung:

1. Lakukan Riset terlebih dahulu

2. Pilih biji jagung yang besar dan tidak berjamur

3. Usahakan memilih bibit biji jagung yang dalam keadaan kering
Kembali Keatas

Cara Menanam Jagung:

Rendam Bibit biji jagung didalam air berpertisida/obat selama 2 hari agar waktu penanaman bibit biji jagung terhindar dari serangga/semut.

Masukan bibit biji jagung kedalam lubang  yang telah disiapkan untuk menanam jagung, lalu tutup kembali lubang dengan tanah/abu. Tunggu hingga keluar kuncup/daun.

  • Tanam biji jagung sekitar 2,5–5,1 cm di bawah permukaan tanah, dengan jarak tanam sekitar 61–91,4 cm.
  • Untuk meningkatkan kesempatan biji berkecambah, tanamlah 2-3 biji bersama-sama dalam setiap lubang.

Kembali Keatas

Cara Pemupukan:

Proses pemupukan tanaman jagung yang tepat terbagi menjadi 3 tahap pemupukan yaitu saat tanaman jagung berumur 10 hari, 35 hari dan 45 hari setelah ditaman.

Takaran Pupuk:

  1. 450 kg/hektar pupuk UREA
  2. 100-150kg/hektar pupuk TSP
  3. 100kg/hektar pupuk KCL

Tahap Pemupukan:

  1. Tahap 1 (10 hari) : 150 pupuk urea+TSP+KCL = Keseluruhan
  2. Tahap 2 (35 hari) : 300 kg per hektar pupuk urea
  3. Tahap 3 (45 hari) : 100 kg pupuk KCL per hektar

Jarak pemupukan 10cm dari jarak tanaman jagung.

Pupuk Cair :

  • Tanaman jagung berumur 1 minggu HST
  • Tanaman jagung berumur 3 minggu HST
  • Tanaman jagung berumur 5 minggu HST

 

Takaran pupuk cair untuk satu tangki:

  • 14 liter air
  • 1 tutup hartech
  • 5 tutup agritech

Usakan pada masa penyemprotan dilakukan sebelum pukul 9 pagi.

 

Irigasi/pengairan saat kemarau:

  • 15 hari
  • 30 hari
  • 45 hari
  • 60 hari
  • 75 hari

Kembali Keatas
Demikian artikel pembahasan tentang cara menanam jagung: Pemilihan Bibit, Penanaman dan Pemupukan. Jangan lupa baca juga artikel masalah dan solusi pertanian di Indonesia. Jika artikel ini berguna, jangan lupa untuk share artikel ini ke akun medsos kalian.

Share on:
Avatar for AlviyatuN

Hai, saya Alviyatun  Orang di belakang alviya.com. Blogger dengan pengalaman 4+ tahun mengurus domain ini. Temukan saya di Medium. Mari kita bicara tentang pemasaran, bisnis, dan keramaian di Twitter . (Dan oh, jika Anda berada di LinkedIn, mari terhubung !)

    KLIK
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.alviya.com. Terima kasih.

2 thoughts on “Cara Menanam Jagung: Pemilihan Bibit, Penanaman dan Pemupukan”

Leave a Comment