Beberapa dekade lalu sebelum era kredit mobil seperti sekarang, mobil memang bisa dibilang menjadi barang mewah yang tidak semua orang bisa memilikinya. Tapi saat ini, mobil layak disebut sebagai barang kebutuhan utama terutama bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan dan setiap hari harus menempuh perjalanan untuk ke tempat kerja. Meski pun harga mobil memang tidak murah, tapi saat ini sudah banyak sekali lembaga pembiayaan yang bisa diandalkan untuk melakukan kredit mobil.
Masalahnya, kadang pengajuan kredit sudah dilakukan tapi tetap saja masih ditolak. Pernahkah Anda mengalaminya? Jangan terburu-buru menyalahkan lembaga pembiayaannya, ya. Sebab bisa jadi kesalahn tersebut berasal dari diri Anda sendiri.
Inilah beberapa alasan mengapa pengajuan Anda ditolak saat mencoba ajukan kredit mobil:
Penghasilan yang terlalu kecil dibandingkan dengan cicilan tiap bulannya
Anda yang berpenghasilan Rp 20 juta per bulan, sangat mungkin sekali bisa memiliki mobil dengan harga Rp 200 juta lebih. Mengapa demikian? Sebab jika cicilan per bulannya berkisar di angka Rp 7 juta, maka penghasilan yang Anda miliki masih sangat mencukupi untuk membayarnya. Tapi beda lagi halnya jika penghasilan Anda jauh berada di bawah angka cicilan per bulan, maka tentu saja lembaga pembiayaan akan langsung menolak pengajuan kredit Anda. Dengan kata lain, pastikan Anda mengenali kemampuan finansial terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit. Jangan sampai memaksakan diri untuk mencicil sesuatu yang berada di luar batas kemampuan Anda sebab malah akan merugikan Anda di kemudian hari. Artikel menarik lainnya: New Fortuner generasi kedua raja medium suv di Indonesia.
Tidak bisa memenuhi persyaratan yang diberikan oleh pihak lembaga pembiayaan
Setiap kalau akan mengajukan kredit, tentu ada persyaratan dasar yang akan diberikan oleh lembaga pembiayaan. Yang termudah biasanya adalah dokumen-dokumen penting seperti KTP dan KK. Nah, kalau persyaratan seperti ini saja tidak bisa Anda penuhi, maka bagaimana bisa persyaratan lain yang lebih berat terpenuhi? Identitas seperti KTP dan KK merupakan dokumen yang sangat penting untuk pengajuan kredit. Jika memang karena suatu hal Anda tidak memiliki KTP dan KK, maka sebaiknya urus terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan kredit.
Kurang kerjasama dan sering memalsukan keterangan penting
Beberapa lembaga pembiayaan akan melakukan survei maupun konfirmasi data saat Anda melakukan pengajuan kredit. Banyak sekali orang yang ingin mendapat kredit sehingga berusaha untuk memalsukan data seperti besarnya penghasilan setiap bulan atau tanggungan keluarga yang dimiliki. Nah, kalau Anda dinilai tidak kooperatif atau berbohong seperti ini, maka jelas lembaga pembiayaan tidak akan mengambil resiko untuk meloloskan permintaan Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda selalu kooperatif dalam setiap step yang disyaratkan oleh lembaga pembiayaan untuk memperlancar diterimanya pengajuan kredit Anda.
Memiliki riwayat kredit macet
Mengkredit sesuatu memang termasuk cara mudah untuk memenuhi kebutuhan di saat kemampuan finansial belum mencukupi. Tapi tentu saja saat mengajukan kredit, maka Anda harus melunasinya hingga akhir. Jangan sampai Anda memiliki kredit tapi kemudian menghilang begitu saja dari tanggung jawab dengan harapan bisa terbebas dari pelunasan. Kalaupun Anda berhasil kabur, suatu saat nanti lembaga pembiayaan lain bisa mengetahui jika Anda memiliki kredit macet. Dengan adanya kredit macet tersebut tentu jadi alasan kredit mobil ditolak oleh lembaga pembiayaan yang berani meloloskan pengajuan kredit Anda.
Kalau sudah memastikan tak ada 4 hal tersebut dalam diri Anda, maka jangan lagu ragi untuk kredit mobil Toyota melalui Toyota Astra Finance!