AlviyatuN – Mungkin banyak dari anda yang beranggapan bahwa seorang blogger dengan penulis part time sama. Memang sih sama, sama-sama menulis. Namun ada beberapa perbedaan yang sangat menonjol antara seorang blogger dengan penulis part time. Peredaan ini didasarkan pada beberapa aspek, salah satunya aspek waktu menulis. Bagi anda yang penasaran dan ingin mengetahuinya langsung saja kita bahas 4 perbedaan yang sangat menonjol antara seorang blogger dengan penulis part time.

Perbedaan Blogger dengan Penulis Part Time:
Waktu Menulis
Perbedaan pertama terletak pada waktu menulis. Jika blogger dapat menulis kapan saja, sedangkan penulis part time hanya menulis ketika ada panggilan job saja. Misal penulis part time mendapatkan job menulis untuk menyelesaikan 150 artikel dalam waktu 1 bulan. Ya penulis part time tersebut harus dapat menyelesaikan 150 artikel tersebut dalam rentang waktu yang telah ditentukan, yakni 1 bulan. Sangat berbeda sekali dengan seorang blogger yang dapat menulis kapan saja. Bisa sehari sekali, tiga hari sekali, seminggu sekali, sebulan sekali, bahkan setahun sekali. Itu semua terserah pada diri seorang blogger masing-masing kapan ia mau menulis, apalagi jika seorang blogger yang ingin menjadi blogger sukses, pasti akan lebih sering menulis konten.
Jenis Konten
Jenis konten yang dibuat oleh blogger dengan penulis part time dapat terbilang sama, namun ada sedikit perbedaan yang sangat menonjol. Penulis part time hanya menulis konten yang telah ditentukan oleh pemberi job. Misal jenis kontennya tentang kecantikan karena akan dimuat di majalah. Ya penulis part time tersebut harus menulis konten tentang kecantikan dan tidak boleh yang lainnya. Sangat berbeda sekali dengan seorang blogger yang dapat menulis konten apa saja yang ia mau sesuai dengan blog yang dikelolanya. Intinya untuk masalah waktu menulis dan jenis konten, seorang bloggerlah jauh lebih unggul dibandingkan dengan penulis part time. Seorang blogger jauh lebih bebas dibandingkan dengan penulis part time.
Bayaran/Gaji
Bayaran/gaji juga merupakan salah satu hal yang membedakan antara seorang blogger dengan penulis part time. Seorang blogger hanya memperoleh bayaran setiap bulannya apabila sudah mencapai minimal batas pembayaran, yaitu Rp.1.300.000,- jika mengandalkan Google AdSense, sedangkan penulis part time menerima pembayaran setelah menyelesaikan job menulis yang dikerjakan. Untuk hal pembayaran, penulis part time jauh lebih unggul dibandingkan dengan seorang blogger. Penulis part time menerima pembayaran secara jelas dan pasti. Bahkan, penulis part time dapat menerima pembayaran di awal sebelum akhirnya mengerjakan job yang diberikan oleh seseorang. Jumlahnya tergantung berapa banyak pesanan job yang harus diselesaikan. Sedangkan seorang blogger menerima banyaknya pembayaran berdasarkan jumlah pengunjung yang didapat dan klik iklan yang dilakukan oleh para pengunjung. Jika jumlah pengunjung dan juga klik iklan yang didapat banyak, maka tidak menutup kemungkinan bayaran atau gaji yang didapatkan setiap bulannya juga akan banyak. Intinya penulis part time dengan seorang blogger sama-sama mendapatkan bayaran.
Media
Jika seorang blogger menulis pada media atau platform blogger, maka penulis part time tidak. Penulis part time biasanya akan menulis pada Microsoft word/wordpad terlebih dahulu yang nantinya akan dikirimkan melalui email. Namun di lain sisi ada juga penulis part time yang langsung menulis pada blog maupun website yang dimiliki oleh si pemberi job. Itulah beberapa perbedaan yang paling menonjol antara seorang blogger dengan penulis part time. Bagaimana? Apakah anda ingin tetap menjadi seorang blogger atau beralih menjadi penulis part time?